Translate

Wednesday, March 26, 2014

Hak Asasi Kentut

source: www.healthambition.com
Sepertinya hanya alien yang tidak pernah kentut. Kalau saja semut tidak terlalu kecil mungkin ketika semut kentut pasti akan terdengar. Saya pernah membaca artikel mengenai jenis jenis kentut, dimana setiap kentut yang ada diasosiasikan dengan kepribadian si empunya kentut. Atau artikel mengenai perdebatan bahwa kentut itu sehat. Cukup menarik artikel-artikel tersebut, namun menurut saya masih ada hal yang lebih 'penting' yang harus dibahas mengenai kentut. Kenapa demikian? Karena hal ini berhubungan dengan hak asasi manusia, yaitu efek yang disebabkan dari sebuah kentut yang berbunyi ataupun tidak.

Mari kita simak dialog dibawah ini,


OYK: byuuuut bret bret...hmmm enaaak
OYDDCK: woi kentut sembarangan, berisik......bau tau !!!!
OYK: ada masalah? Pantat...pantat gua. Terserah gua dong.
OYDDCK: iya memang pantat lu, tapi ini kuping..kuping gua. Idung...idung gua.
OYK: ya tutup aja, gitu aja repot
OYDDCK: ya lu tutup pantat lu juga dong
OYK: lah trus gua kentutnya gimana?
OYDDCK: cape deh....gubrak.

Keterangan:
- OYK: Orang Yang Kentut
- OYDDCK: Orang Yang Dengar Dan Cium Kentut

Perdebatan yang panjang apabila dialognya diteruskan. Jadi apabila masalah kentut ini belum ditetapkan apakah OYK yang benar atau sebaliknya, lebih baik disarankan untuk tetap kentut seperti biasanya. Dan untuk OYDDCK,  nikmatilah dan syukurilah karena indera pendengaran dan penciuman kamu masih berfungsi dengan baik. Lagipula kita sepertinya juga tidak akan dapat mengetahui apakah telur atau ayam duluan. Kentut oh kentut.... saya , kamu, kita semua ♥♥♥ kentut.

Kata-kata bodoh dari Your Stupid Buddy:
Katanya....manusia dapat hidup tanpa air sampai dengan 3-5 hari. Jadi kalau menurut kamu kentut itu tidak penting, cobalah untuk tidak kentut dalam 3-5 hari. Bagaimana?



2 comments: