Apa sih gunanya teman? Building a friendship hanya karena adanya unsur timbal balik dan memanfaatkan? Atau benar benar adanya ketulusan tanpa ada rasa pamrih? Ada tipe teman 'saat senang' saja yang akan menangis karena kesenangan telah sirna. Dia akan pergi jauh disaat kita jatuh dan tidak akan bisa membangkitkan semangat kita untuk kembali berdiri.
Namun ada juga tipe teman 'saat susah' yang selalu ada 24 jam untuk tertawa agar membuat kita tersenyum kembali.Tapi mungkin semuanya bukan tentang kegunaan teman yang kita miliki.
Begitu sulit mendapatkan teman sejati tetapi akan selalu mudah untuk menghancurkannya. Mungkin ini saatnya kita berkaca dan bertanya kepada hati kita mengapa kita selalu melihat apa yang bisa kita dapat bukan dari apa yang bisa kita diberikan. Teman akan selalu berdatangan dan adalah ”tugas” kita agar mereka tidak akan pergi meninggalkan kita.
Sama seperti bbm yang saya terima dari seorang teman beberapa waktu yang lalu yang isinya: ”Making one hundred friends a year is not a miracle. The miracle is to make a friend who stands by you for one hundred years" mengingatkan saya untuk mengatakan;
Dear my friends, GBU all :)
Kata-kata bodoh dari Your Stupid Buddy:
Mencari satu orang teman yang setia tidak sulit kok. Klik disini deh, pasti dia mau jadi temanmu. Masalahnya kalau harus setia sampai 100 tahun, berat juga boss. Bbm nya harus di update tuh :p
Trims sobat
ReplyDeleteSama sama whoever you are, salam kenal :P
ReplyDelete