source www.imgur.com |
Mau contoh? Pemilihan caleg saja ada minimum quota agar partai mengusung caleg wanita, sepertinya 30% saja sudah cukup bagi wanita agar dapat ikut berperan serta dalam memajukan bangsa. Katanya emansipasi wanita, 50% sepertinya lebih adil. Tapi sepertinya 30% saja sulit sekali untuk mendapatkan wanita berkualitas. Sampai ada partai yang mengusung caleg seksi, caleg mantan artis syur dan caleg yang tidak jelas asal usulnya yang penting bisa membantu partai meraup suara.
Belum lagi ada saja wanita yang mau saja melakukan pengobatan alternative oleh orang yang mengaku sebagai pemuka agama terkenal padahal metode pengobatannya menjurus kearah pelecehan seksual. Dan yang tidak dapat dimengerti dengan akal sehat, sudah tahu dan merasa tidak benar tetapi tetap diam saja dan tidak mencoba melakukan penolakan. Kemudian para wanita perebut suami orang, kaum wanita yang kelihatannya seperti pemenang. Mereka sepertinya hanya menang sesaat karena mereka lupa ketika pria dapat direbutnya tidak menutup kemungkinan pria tersebut direbut oleh wanita lainnya.
Judul ini mungkin terlalu mendiskreditkan wanita, ketiga hal yang telah disebutkan diatas hanyalah contoh dimana sepertinya para wanita melakukan hal bodoh. Karena pada kenyataannya dibalik 'kebodohan' yang dilakukan selalu ada alasan yang akan dijadikan pembenaran. Tapi tidak semua pembenaran merupakan kebenaran.
Kata-kata bodoh dari Your Stupid Buddy:
Seorang presiden wanita pernah berkuasa, walaupun pada saat itu tidak terlalu terlihat keinginannya untuk 'menjajah' para pria. Namun di 2014 ini, dia telah berhasil 'menjajah' seorang pria :) dan sudah cukup membuat para-pria lainnya terlihat bodoh.
Wanita pintar atau bodohkah dia?
capres boneka tuuuuh
ReplyDeleteTergantung dari sisi mana melihatnya :)
DeleteYa tetap boneka
DeleteProvokatif nih
ReplyDelete